Adalah Joby Matius pemuda dari India ini memiliki prinsip ” dari pada meratapi apa yang dia tidak miliki, lebih baik memaksimalkan apa yang telah ia miliki” suatu prinsip yang menggugah hati kita dimana kita diberikan oleh Tuhan kelengkapan badan yang sempurna namun masih sering mencari seribu alasan untuk tidak melakukan sesuatu karena mungkin malas dan berbagai alasan lainnya untuk bangkit menjadikan hidup kita lebih baik dan bermutu.
Matius yang memiliki tinggi badang hanya sekitar 1 meter ini memang menederita kelainan pada kakinya yang disebut dengan Fimoral Proksimal Focal Deficiency (PFFD) sehingga panjang kakinya abnormal dan teramat pendek, seperti dikutip ruanghati.com dari mail online, Matius berhasil menyandang gelar juara panco (adu kekuatan tangan) kelas dunia dan mengalahkan lawan-lawannya yang memiliki tubuh normal, sungguh suatu prestasi yang mengharukan sekaligus menggugah hati kita yang lebih sempurna untuk lebih giat dalam berusaha.
Dengan semangatnya yang tidak ingin kalah dengan mereka yang memiliki tubuh normal, Matius melakukan latihan dengan semangat dan keras dari latihan keseimbangan seperti yang terlihat di gambar juga berbagai olahraga lainnya bahkan diapun juga sering melakukan panjat gunung, sedari kecil Matius tidak pernah melihat kekurangan yang dimilikinya sebagai suatu kendala dalam menjalani hidupnya. Bebagai kejuaraan panco tingkat duniapun diraihnya banyak medali yang sudah dikantonginya, mulai dari kejuaraan dunia khusus untuk orang cacat, maupun kejuaraan dunia umum di berbagai negara. Hari ini kita sudah melihat suatu gambaran keberhasilan seseorang dengan kondisi yang terbatas, masihkah kita yang dikaruniai kesempurnaan dan kelengkapan lebih tidak bersyukur dan bermalas malasan untuk meraih kesuksesan dalam hidup kita, banyak hal yang masih kita lakukan dengan keterbatasan bukan? Salam dari ruanghati yang paling dalam.