Dua bulan setelah kematiannya akhirnya Michael Jackson kahirnya dikuburkan di Glendale Forest Lawn Park pada Kamis (3/9) waktu setempat. Dia akan di baringkan bersebelahan dengan idolanya seperti Walt Disney dan Nat King Cole.
Pelaksanaan pemakanan pada pukul 4 sore dengan pengawalan ketat, dan hanya keluarga dekat yang akan hadir. Yang dipastikan akan menyaksikan Jacko memasuki peristirahatan terakhirnya selain keluarga adalah Debbi Rowe, ibu dari kedua anak Jacko, Prince dan Paris, dan Rev. Al Sharpton.
Menurut juru bicara keluarga, pemakaman ini tidak akan dilakukan secara khusus dengan liturgi agama, "Anak-anak (Paris, Prince dan Blanket) mungkin akan menyampaikan sesuatu, tetapi rencananya Randy (saudara Jacko-red) akan menyampaikan pidato."
Great Mausoleum
Jenasah Michael Jackson dikabarkan dibaringkan di sebuah peti mati berlapis emas dan ditempatkan di sebuah ruangan pribadi di Great Mausoleum, yang merupakan bagian dari Forest Lawn Memorial Park tersebut.
Harta yang diperoleh dari ketenarannya, fans-nya yang berjumlah ribuan bahkan jutaan orang yang memujanya dan juga peti mati emas dimana Jacko berbaring, semua itu bukanlah sesuatu yang abadi dan ditinggal di dunia ini bersama jasadnya yang membujur kaku. Kematiannya yang tragis dan cerita bagaimana dia hidup dalam penderitaan merupakan sebuah gambaran nyata bahwa tanpa Tuhan mengisi kehidupan seseorang, apapun yang dimilikinya tidak bisa memberikan sukacita dan kebahagiaan sejati.
sumber :http://www.jawaban.com/news/news/detail.php?id_news=090903140111
Pelaksanaan pemakanan pada pukul 4 sore dengan pengawalan ketat, dan hanya keluarga dekat yang akan hadir. Yang dipastikan akan menyaksikan Jacko memasuki peristirahatan terakhirnya selain keluarga adalah Debbi Rowe, ibu dari kedua anak Jacko, Prince dan Paris, dan Rev. Al Sharpton.
Menurut juru bicara keluarga, pemakaman ini tidak akan dilakukan secara khusus dengan liturgi agama, "Anak-anak (Paris, Prince dan Blanket) mungkin akan menyampaikan sesuatu, tetapi rencananya Randy (saudara Jacko-red) akan menyampaikan pidato."
Great MausoleumHarta yang diperoleh dari ketenarannya, fans-nya yang berjumlah ribuan bahkan jutaan orang yang memujanya dan juga peti mati emas dimana Jacko berbaring, semua itu bukanlah sesuatu yang abadi dan ditinggal di dunia ini bersama jasadnya yang membujur kaku. Kematiannya yang tragis dan cerita bagaimana dia hidup dalam penderitaan merupakan sebuah gambaran nyata bahwa tanpa Tuhan mengisi kehidupan seseorang, apapun yang dimilikinya tidak bisa memberikan sukacita dan kebahagiaan sejati.
sumber :http://www.jawaban.com/news/news/detail.php?id_news=090903140111