Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) menyerukan kepada seluruh pemilik situs di Malaysia agar segera mengupdate situsnya dan memperkuat sistem keamanannya.
Seruan tersebut, dilatarbelakangi maraknya serangan hacker yang diarahkan ke situs-situs milik Malaysia. Demikian dilansir NewStraitsTime, Jumat (4/9/2009).
"Pemilik situs harus segera mengupdate situsnya dan memperbaiki sistem keamanannya terutama perbaikan setiap celah yang dapat dieksploitasi oleh hacker," tulis MCMC dalam seruannya.
Berdasarkan data MCMC, sejak tanggal 31 Agustus 2009, sebanyak 125 situs terinfeksi serangan hacker. MCMC telah melakukan sejumlah pemantauan terhadap sejumlah blog, forum, dan situs jejaring sosial.
Serangan terhadap sejumlah situs Malaysia memang semakin gencar. Bahkan, bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan Malaysia yang ke-52, 31 Agustus lalu, para hacker dan defacer Indonesia telah menyerang situs-situs asal Malaysia.
Hacker dan defacer tersebut mengklaim telah men-deface sekira 100 situs asal Malaysia. Menurut mereka, aksi ini dilakukan untuk memberikan peringatan kepada Malaysia untuk tidak lagi mengusik kebudayaan bangsa Indonesia.
Beberapa situs yang berhasil di deface antara lain, situs resmi Persatuan Guru-guru di Sarawak (stu.org.my), bagsmalaysia.com, globalmarine.com.my, mgpskuantan.edu.my dan puluhan situs lainnya.
Daftar selengkapnya situs yang berhasil di hack